Meluka [Puisi]

Riuh pagi menerca alam
Insan bangun menderu sukma
Entah siapa ‘kan menderai letih ini
Bisikan kian mencerkam sukma

Derai air mata tetes mengusung kokohnya jiwa
Kuburku dalam bagai sirna kalbu
Rintih dalam sebercak mawar 'ku tertidur dalam genggam mentari
Nisanku hilang dari damai

Jejak langkah genggam seribu luka
Menerpa hangat api hatiku
'Ku bersujud mengemis pinta damai
Yang seakan sirna hilang hampa dari nyawa

Ku menapak selalu dalam desikan kalbu
Tanpa tau siapa hati ini
Berdiri tegap diatas lontaran api suci
Riuh selalu meluka rimbah sergap diri
Yang meniti setiap langkah hati ini tanpa menikam semua derai berai sakitku
Semua telah berakhir luka dalam hati
Yang ‘kan bersatu dalam semua lontar kisah hatiku


By: Ari Putra Nugraha (admin)

Penulis : Aritherev ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Meluka [Puisi] ini dipublish oleh Aritherev pada hari Rabu, 04 Juli 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Meluka [Puisi]
 

0 komentar:

Posting Komentar