Diatas penderitaan yang kian besar
Bermekar kesunyian diatas pedihnya kertas yang terbakar
Seingat serindu sepedih ‘ku lewati dengan gentar
Siulkan nada jeritan hingga tenar
Rangsang ‘ku uluh dengan luka hingga berbikar
tatap langit dengan seribu mata liar
pinta semua ‘kan berakhir dengan benar
Selimut kematian menanti di sisi belukar
Tutup semua gerbangku dalam bulan luar
Berhias rima gemulai semua ‘kan merayu diatas senar
Sajak ‘ku ucap bersama rima di sisi luar
Mengingat semua ini di atas tikar
Fikir semua ini dalam nalar
Disamping api ku berdiri tegak dengan benar
Meratapi kalbu diatas lontar
Dibawah langit ‘ku ratapi kesedihan dengan jiwa yang kasar
Diatas tanah ‘ku ucap beribu kata damai dengan bibir binar
Sehangat seindah hati yang terbakar
By: Ari Putra Nugraha (admin)
0 komentar:
Posting Komentar