Terlantar [Puisi]

Hidupku nian terlantar
Diatas penderitaan yang kian besar
Bermekar kesunyian diatas pedihnya kertas yang terbakar
Seingat serindu sepedih ‘ku lewati dengan gentar

Siulkan nada jeritan hingga tenar
Rangsang ‘ku uluh dengan luka hingga berbikar
tatap langit dengan seribu mata liar
pinta semua ‘kan berakhir dengan benar

Selimut kematian menanti di sisi belukar
Tutup semua gerbangku dalam bulan luar
Berhias rima gemulai semua ‘kan merayu diatas senar
Sajak ‘ku ucap  bersama rima di sisi luar
Mengingat semua ini di atas tikar
Fikir semua ini dalam nalar

Disamping api ku berdiri tegak dengan benar
Meratapi kalbu diatas lontar
Dibawah langit ‘ku ratapi kesedihan dengan jiwa yang kasar
Diatas tanah ‘ku ucap beribu kata damai dengan bibir binar
Sehangat seindah hati yang terbakar

By: Ari Putra Nugraha (admin)

Penulis : Aritherev ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Terlantar [Puisi] ini dipublish oleh Aritherev pada hari Rabu, 04 Juli 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Terlantar [Puisi]
 

0 komentar:

Posting Komentar